Jumat, 12 November 2010

Merawat dan Memperbaiki Mesin Cuci

Saat ini hampir sebagian besar masyarakat sudah memiliki mesin cuci untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Supaya peralatan rumah tangga lebih lama dipakai dan bisa bekerja dengan maksimal maka langkah perawatan adalah hal yang harus dilakukan. Seperti peralatan listrik rumah tangga lainnya, mesin cuci juga memerlukan perawatan. Perawatan ini dimaksudkan agar usia pemakaian bisa maksimal (tahan lama). Di samping itu, agar mesin cuci selalu prima atau dapat dipakai dengan hasil yang memuaskan.

Adapun perawatan yang dilakukan pada mesin cuci meliputi beberapa bagaian antara lain:

1. Bagian Luar Mesin Cuci
Bagian luar mesin cuci bisa dibersihkan dengan air hangat memakai deterjen netral yang non-abrasive. Gosokkan dengan air bersih dan keringkan. Jangan membersihkan bagian luar mesin cuci dengan memakai spiritus, bensin atau bahan kimia cair lainnya. Bahan-bahan kimia cair tersebut dapat merusak cat dan logamnya.

2. Laci untuk Deterjen (Jika ada)
Setelah mesin cuci dipakai, deterjen dan adesif yang bisaa dipakai untuk mencuci bisa menjadi kerak dalam laci deterjen. Tempat ini harus selalu dibersihkan dengan air yang mengalir.

3. Drain Filter (Saringan Air Buangan)
Drain filter berfungsi mengumpulkan benang (serat) dan benda-benda lainnya yang keluar bersama air buangan bekas cucian. Filter ini harus sering dikontrol agar mesin cuci bisa bekerja dengan baik.

4. Filter Saluran Masuk Air
Jika air yang dipakai untuk mencuci mengandung endapan atau kotoran air lainnya, maka filter saluran masuk air bisa cepat kotor dan menghambat aliran air ke mesin cuci. Sebaiknya, bersihkan filter ini secara teratur. Filter atau saringan ini biasanya dibersihkan menggunakan sikat. Namun, jika sudah terlalu kotor sebaiknya diganti saja.

5. Pulsator/Agitator (Kipas Pencuci)
Kadang-kadang, pada pulsator /agitator terdapat kancing baju yang terlepas atau benda –benda lain yang dapat mengganggu putaran (membuat putaran mesin cuci tersendat-sendat). Untuk itu perlu sesekali diperiksa dan dibersihkan . cara memeriksa atau membersihkan pulsator dan agitator ini adalah dengan melepaskannya dari bak dengan cara mengendorkan dan melepas baut pengencangnya.

6. FilterBanjir (Overflow Filter) Di Bak Pencuci
Filter ini sesekali dibersihkan karena air yang melewatinya adalah air buangan cucian. Filter bisa dilepas dari tempatnya dan dibersihkan menggunakan sikat.
7. Perbaikan Pada Sistem Kelistrikan
Kerusakan pada motor listrik, biasanya berhubungan dengan liltan kawatnya atau inti motor (Commutator) kerusakan motor listrik yang berhubungan dengan lilitan kawat listrik biasa terjadi karena lilitan kawat pada stator dan rotor putus. Hali ini disebabkan karena pemakaian yang sudah lama atau karena hubungan pendek listrik. Jika lilitan kawat stator dan rotor ada yang terputus, harus digulung kembali. Jika tidak bisa menggulung sendiri sebaiknya bawa ke bengkel (reparasi) motor listrik.
Kerusakan lain biasanya karena kotornya inti lilitan stator/rotor (commutator). Inti stator/rotor yang kotor dapat mengganggu putaran motor listrik, sehingga bisa tersendat-sendat atau berhenti sama sekali. Inti stator /rotor yang kotor dapat dibersihkan dengan kertas Ampelas.
Sambungan melalui tali kipas (belt) dan kopling elastis antara motor dan pompa, sering membawa masalah, seperti timbulnya berisik pada mesin cuci , berkurangnya daya motor listrik atau cepat rusaknya bagian –bagian lain.
Tali kipas (belt) sering membawa masalah terutama dalam hal pemasangan dan penyetelan (adjustmen) antara puli pada pompa dan puli pada motor listrik. Tali kipas yang sudah aus dapat mengurangi kemampuan motor listrik untuk bekerja pada kondisi optimalnya.
Peralatan listrik lainnya seperti switch, timer dan katup selenoid (kalau ada) biasanya rusak karena pemakaian, berkarat, atau karena hubungan pendek listrik (konsluiting) peralatan-peralatan ini harganya tidak begitu mahal dibandingkan dengan bagian-bagian lain mesin cuci sebaiknya langsung diganti saja jika sudah aus atau rusak.

8. Perbaikan pada sistem Perpipaan (Plumbing)
Hampir semua masalah pada sistem perpipaan mesin cuci terletak pada katup masuk yang dioperasikan oleh selenoid. Jumlah selenoid bergantung pilihan pada temperatur air masuk ke mesin cuci. Mungkin hanya ada satu selenoid (untuk air dingin), dua selenoid untuk (air dingin dan panas), atau tiga selenoid (air dingin, panas dan hangat). Jika selenoid yang bekerja mengatur suplai aliran masuk ke mesin cuci rusak, maka aliran air akan terganggu.
Gangguan aliran air mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain misalnya, kerusakan pada katup air masuk sendiri, yang mungkin sudah berkarat. Jika hal ini yang terjadi, katup harus diganti dengan yang baru, jika aliran air masih mengalami gangguan walaupun katup masuk dan selenoid masih bagus, mungkin disebabkan oleh kerusakan pada pipa masuk, seperti terhambat kotoran atau mengkerut (untuk pipa plastik). Sering terjadi adalah sering terhambatnya aliran air karena ada endapan atau kotoran pada saringan (filter screen). Jika hal ini terjadi, saringan harus dibuka dan dibersihkan dengan sikat atau jika kotoran atau endapan terlalu banyak, ganti saringan dengan yang baru.
Masalah lain yang lebih berat adalah jika aliran air tidak berhenti padahal bak pencuci sudah penuh. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik yang ada (motor, kabel-kabel, switch, dan lain-lain). Selain itu air dapat menggenangi lantai ruangan tempat mesin cuci diletakkan. Hal-hal yang harus dilakukan adalah :
- Cabut aliran listrik ke dalam mesin cuci. Jika aliran air berhenti, masalahnya pada peralatan listrik yang ada mungkin pada selenoid di katup masuk atau pada switch pembatas tinggi permukaan air di bak penampung yang sudah rusak. Alat-alat ini lebih baik diganti dengan yang baru jika mengalami kerusakan.
- Jika tetap mengalir meskipun aliran listrik sudah dicabut, tutuplah shut off valve pada saluran pembuangan air cucian, karena kemungkinan besar masalahnya terletak pada katup masuk. Katup ini beroperasi dengan cara menekan seimbang pada kedua sisi diafragmanya. Jika diafragma terganggu, air akan berkurang atau macet. Mungkin, katup ini terganggu, karena ada endapan pasir atau kotoran lainnya yang melewati saringan. Buka katup masuk dan bersihkan dari kotoran atau endapan.



Sumber : Ringkasan modul dan jobsheet Perawatan dan perbaikan.

1 komentar:

  1. yang masalah biasa kalau dimakan tikus selangnya....kira2 ditutup apa ya biar aman

    BalasHapus